Powered By Blogger

Senin, 23 Februari 2015

cara melatih lay-up

Lay-up shot merupakan salah satuteknik basket yang paling serba guna di basket. Hal ini juga salah satu yang paling banyak digunakan karena lawan sulit untuk menghadang gerakan tersebut . Sebuah lay-up sempurna yang dieksekusi dengan baik bisa menjadi hal yang indah untuk dilihat. Ini bukan tembakan termudah untuk dilakukan secara sempurna dan orang-orang yang bermain game profesional tahu bahwa dibutuhkan banyak latihan untuk menyempurnakannya. Berikut adalah 5 tips cara untuk meningkatkanteknik basket lay-up shoot:

1. Jumping - Sebuah lay-up membutuhkan lompatan relatif tinggi untuk mengarahkan sebuah bola ke papan dan masuk ke keranjang atau ring. Hal ini juga memungkinkan Anda lebih banyak waktu untuk melakukan langkah-langkah yang diperlukan dalam rangka untuk mendapatkan teknik basket lay-up tanpa melakukan pelanggaran traveling violation.

2. Sentuh Papan Bagian Belakang  - Salah satu cara untuk berlatih lay-up dan teknik basket yang satu ini adalah agar pemain yang lebih pendek untuk berdiri di bawah keranjang dan menemukan tempat di papan dan terus melompat dan menyentuhnya. Jika Anda dapat melakukan ini dengan tangan Anda, Anda dapat dengan mudah mengeksekusi lay-up tidak peduli berapapun tinggi badan Anda.

3. Lari dan Sentuh Papan serta Pelajari Langkahnya - Setelah Anda telah mampu menyentuh tempat yang sama terus menerus dengan menggunakan melompat berdiri secara berulang-ulang, Anda perlu untuk melakukan jangka sebelum memasukkan bola ke dalam ring. Sekali lagi, rencanakan tempat di sebuah papan dan berlari dan melompat untuk menyentuhnya.

4. Tambahkan Bola - Setelah mampu menyentuh tempat yang sama dengan mulai berjalan, Anda harus mulai mencoba gerakannya dengan bola. Jika Anda telah mencobanya berulang kali, pastikan bahwa bola adalah memantul ditempat yang sama setiap kali.

5. Penempatan Bola - Bola harus memantul tepat pada tengah tengah kotak di papan tersebut. Ketika bola digulirkan dari ujung  jari, itu harus menghantam tempat yang sama dan itu akan tidak masuk setiap waktu anda memantulkan bola meleset dari tengah tengah papan.

Setelah Anda dapat menyempurnakan lay-up shot, permainan basket Anda tidak lantas meningkatkan dan membuat Anda pemain yang  jauh lebih baik dan signifikan. Salah satu kesalahan terbesar banyak terjadi adalah ketika melakukan gerakan lay-up terlalu banyak langkah dan wasit tidak segan untuk meniup peluitnya karena melakukan pelanggaran traveling violation. Berlatih menyentuh papan bagian belakang , berlari dan melompat dan menyentuh papan dan penempatan bola dapat mengurangi kesempatan untuk menciptakan tembakan lay-up shoot yang meleset dan memungkinkan lebih banyak point  yang akan dibuat berhasil. Akhirnya, menggelindingkan bola dari ujung jari ketika meletakkan bola naik ke papan dan bola akan masuk dengan sendirinya ketika teknik basket lay-up shoot telah anda kuasai.

teknik passing dan rebound

Passing merupakan komponen penting dalam permainan bola basket, seringkali dengan passing atau operan yang bagus angka tercipta dengan mudah.

secara teori pengertian pasing yaitu melakukan gerakan dengan tujuan bola berpindah tangan kepada teman kita satu team.

Berikut akan dijelaskan beberapa teknik passing yang umum digunakan pada basket konvensional :
  •     Bounce Pass
  •     Chest Pass
  •     Overhead Pass

1. Bounce Pass

Bounce sesuai istilah dalam bahasa inggris yang mempunyai arti yaitu pantulan. dengan begitu bounce pass adalah melakukan gerakan dengan tujuan bola berpindah tangan ke teman kita satu team dengan cara memantulkan bola ke tanah. teknik melakukan bounce pass adalah dengan memantulkan bola ke tanah dengan jarak pantulan 2/3 dari jarak kita ke tempat dimana teman satu team kita berada.

2. Chest Pass
Chest pass atau passing dengan tujuan atau target passing kita berada di dada. jenis pasing ini yang selalu banyak digunakan dalam permainan bola basket karena simpel dan teman kita pun dalam menerima operan kita tidak terlalu susah dalam melakukan penangkapan.

3. Overhead pass
Overhead pass adalah memberikan passing kepada teman kita satu team dengan memegang bola diatas kepala kita, lalu dilemparkan dengan target juga berada di atas kepala teman kita. overhead pass biasa digunakan ketika kita melakukan passing dengan jarak menengah atau passing yang melewati satu sampai dua orang pemain.

Selain ketiga macam passing di atas, ada juga jenis passing dalam basket namun sangat jarang sekali dilakukan kecuali pada situasi tertentu dan akan saya bahas pada artikel tulisan blog saya berikutnya .


Sedangkan Teknik Rebound adalah suatu istilah di dalam permainan bola basket, dimana seseorang mendapatkan bola pantul hasil dari pemain lawan ataupun teman kita satu team yang gagal melakukan attempt (percobaan) memasukkan bola ke basket.

Sedangkan dari sumber kamus ber-bahasa inggris rebound adalah the act of securing possession of the rebounding basketball after a missed shot. dengan pengertian bebas sebagai berikut reboud adalah tindakan mengamankan kepemilikan bola basket setelah tembakan lawan meleset.


dan Jenis Teknik Rebound itu sendiri masih dibagi menjadi dua yaitu Offensive Rebound dan Defensive Rebound.

Pengertian sederhananya adalah Offensive Rebound yaitu Rebound yang kita peroleh saat kita Offense atau menyerang dengan artian kita mengambil bola pantul dari teman kita satu team ketika attempt (percobaan) teman kita meleset (missed), sedang Defensive Rebound yaitu Rebound yang kita peroleh saat kita Defense atau bertahan dengan artian kita mengambil bola pantul dari lawan ketika attempt (percobaan) lawan meleset (missed).

sejarah bola basket

Bola Basket diciptakan di Amerika pada tahun 1891 oleh Dr. James A. Naismith. Gagasan yang mendorong untuk menciptakan permainan baru itu disebabkan adanya kenyataan pada waktu itu bahwa keanggotaan dan pengunjung kegiatan olahraga pada perkumpulan YMCA (Young Men’s Christian Associaton) semakin hari semakin bertambavh merosot . Hal ini disebabkan karena para anggotanya menjadi agak bosan dengan latihan-latihan olahraga senam yang kaku. Juga kebutuhan yang dirasakan dalam musim-musim dingin untuk tetap melakukan kegiatan olahraga yang menarik, merupakan desakan yang semakin hari semakin dirasakan Dr. Luther Gulick, pengawas kepala bagian olahraga pada Sekolah Guru Olahraga YMCA dari Springfield. Masachusets menyadari akan gejala-gejalan kegiatan olahraga yang kurang baik itu, dan segera menghubungi Dr. James A Naismith salah seorang rekan Guru di Springfiled dan memberikan tugas padanya untuk menyusun suatu kegiatan olahraga permainan yang baru, yang dapat dimainkan di dalam ruangan tertutup diwaktu sore. Dr. James A. Naismith menyambut tugas situ, dengan mulai menyusun suatu gagasan permainan baru yang bentuknya akan dapat memenuhi syarat-syarat yang dimintakannya. Dalam mengikuti pikirannya yang berkhayal untuk menciptakan permainan yang cocok, dengan syarat-syarat yang telah diberikan, yaitu permainan yang cocok untuk dimainkan dalam ruang tertutup diwaktu sore telah membatasi pikirannya pada hal-hal yang bukan khayal, tetapi melangkah pada suatu pemusatan pikiran yang kongkrit dengan tidak ada unsur-unsur menendang dan menjegal, menarik, dan lagi tidak begitu susah dipelajari.
Kemudian Dr. James A. Naismith mencoba dan menguji gubahan-gubahan dari permainan-permainan softball, baseball, lacrosse, dan sepakbola tetapi satupun tidak cocok dengan syarat dan tuntutannya, sebab disamping sulit untuk dipelajari juga masih terlalu kassar untuk suatu permainan di dalam ruangan tertutup dengan berlampu. Dari penalaman eksperimen yang dilakukan itu, timbullah inspirasi tentang bentuk dan gaya permainan yang diidamkan itu. Bahwa permainan itu jelas harus dimainkan dengan bola yang berbentuk bulat, dengan tidak ada unsur menendang, tidak ada unsur membawa lari dengan bola, tanpa unsur menjegal dan harus menghilangkan gawang sebagai sasaran tambahan, sebab hal yang terakhir ini akan merangsang terhadap unsur-unsur penggunaan kekuatan. Untuk menjinakkan gerakan bola, maka sebagai pengganti lari dengan bola seperti terlihat dalam sepak bola, maka bergeraknya bola hanya dilakukan dengan mengoperkan atau mendribble. Untuk menjinakkan tembakan ke arah sasaran sebagai puncak kegairahan, maka gawangpun dig anti dengan sasaran yang sempit yang terletak di atas para pemain. Sehingga dengan bentuk obyek sasaran yang demikian itu pengutamaan tembakan tidak dengan kekuatan, tetapi justru dengan ketepatannya. Dan oleh karena sasaran gol/gawang terletak diatas, maka jalanbola harus menempuh suatu busur parabola atau balistik.
Selanjutnya Dr. James A. Naismith menerangkan gagasannya dalam bentuk permainan yang meliputi 13 pasal. Dari 13 pasal tersebut, 12 pasal diantaranya menjadi inti peraturan bola basket modern sampai saat ini.
Pada suatu hari Dr. James A. Naismith sambil memegang bola sepak membawa seorang pemainnya masuk dalam ruangan olahraga dengan maksud mencoba permainan yang telah ia pikirkan itu. Setelah dalam ruangan olahraga, ia memikirkan bahwa yang pantas untuk gawang adalah peti kayu saja. Dan ia minta bantuan kepada kepala rumah tangga sekolah. Stebbin namanya, apakah bila menyediakan kebutuhannya itu. Tetapi Stebbin tidak mempunyai kotak kayu dan sebagai penggantinya ditawarkan “Basket” (Keranjang) buah persik yang kosong pada Naismith. Disetujuilah oleh Naismith dan basket itu yang kemudian digantungkan oleh Stebbin di kedua sisi ruangannya pada balkonnya. Naismith menjelaskan peraturan-peraturannya, dan pada pelajar/ pemainnya mencoba dan mengikutinya.
Dari asal keranjang buah “peach basket”, berasal nama Basket ball, yang sekarang terkenal di seluruh dunia.
Mula-mula tiap bola masuk ke dalam keranjang, Stebbin harus pergi ke balkon untuk mengeluarkan bola, sebab bagian bawah keranjang itu tertutup. Akhirnya dipikirkan untuk dibuat lubang pada alas keranjang itu. Demikian sedikit cerita aslinya yang dapat dikutip dari Harold Keith, “Sport and Games”.
Karena Dr. James A. Naismith mengasuh 18 pelajar didalam kelasnya, maka pertama-tama bola basket dimainkan oleh 9 orang masing-masing regu, dengan 3 pemain depan, 3 pemain tengah, dan 3 pemain belakang. Pada tahun 1892 bola basket dimainkan oleh 7 orang masing-masing regu, dan selanjutnya setelah mengalami perubahan-perubahan jumlah, akhirnya ditemukan suatu jumlah yang sampai sekarang berlaku ialah 5 orang untuk masing-masing regu.

Berikut beberapa perkembangan penting dalam permainan bola basket :
  •  Tahun 1891 - Prof. Dr. James A. Naismith menemukan permainan Bola Basket
  • Tahun 1892 - Untuk pertama kali Naismith memperkenalkan permainan Bola Basket kepada masyarakat (Amerika)
  • Tahun 1894 - Prof. Dr. James A. Naismith dan Dr. Luther Gullick untuk pertama kali mengeluarkan peraturan permainan resmi
  • Tahun 1895 - Kata Basketball secara resmi diterima dan dimasukkan ke dalam perbendaharaan bahasa Inggris
  • Tahun 1913 - Untuk pertama kali diadakan Kejuaraan Bola Basket Far Eastern. Pada kesempatan tersebut regu Phillipina mengalahkan Cina
  • Tahun 1918 - Tentara pendudukan Amerika dan anggota YMCA memperkenalkan permainan Bola Basket di banyak negara Eropa
  • Tahun 1919 - Dalam Olympiade Militer di Joinville, permainan Bola Basket termasuk salah satu cabang olahraga yang dipertandingkan
  •  Tahun 1932 - Untuk pertama kali diadakan Kongres Bola Basket bertempat di Jenewa Swiss. Para peserta yang hadir adalah : Argentina, Cekoslowakia, Yunani, Italia, Portugal, Rumania dan Swiss. Keputusan penting yang dihasilkan adalah terbentuknya Federasi Bola Basket Internasional - Federation International de Basketball (FIBA)
  • Tahun 1933 - Untuk pertama kali diselnggarakan kejuaraan Dunia Bola Basket Mahasiswa di kota Turin - Italia
  • Tahun 1935 - Dalam Kongres Komite Olympiade Internasional, Bola Basket diterima sebagai salah satu nomor pertandingan Olympiade
  • Tahun 1936 - Untuk pertama kali Bola Basket dipertandingkan dalam Olympiade Berlin. Dua puluh dua negara ikut serta. Juaranya adalah USA, Kanada dan Meksiko
  •  Tahun 1939 - Prof. Dr. James A. Naismith meninggal dunia           

cara jaga satu lawan satu dalam permainan bola basket

  •   Sikap Dasar
Buat kaki anda diposisikan selebarbahu dengan berat badan seimbangpada kaki andaJika anda bertapak datar, jaga pada tumit atau kaki andajangan terlalu dekat bersama-samakarena akan sulit untuk bergerak cepatdan anda akan menemukan pemain ofensif yang tepat menggiring bola di sekitar anda. Jaga lutut ditekuk sedikit dengan rendah pantat anda.
  •  Fokus Pada Pinggang Lawan
Jika anda ingin menghindari tipuanlawanfokus pada bagian tubuhpemain ofensif yang tidak bergerak.Banyak pemain berpengalaman fokus pada mata, kepala dan kaki lawan mereka. jangan sekali-sekali anda menonton bola. Jika anda menonton bola, anda akan terkena fake a pass (tipuan meng-oper), fake a shoot (tipuan menembak), atau fake going one way and go the other way (tipuan pivot). jangan lakukan hal tersebut karena pemain offense akan leluasa melakukan penyerangan baik melakukan lay-up, shooting, atau slam dunk.
  • Slide Footwork (Kecepatan gerak kaki)
Footwork (Kecepatan gerak kakiadalah aspek yang paling penting dalammateri basket defense yang satu ini. Pastikan untuk bergerak dari samping kesamping (lateral), tanpa menyilangkan kaki anda. Ketika anda gesermenjaga keseimbangan anda dengan menjaga kaki anda sedekat mungkin dengan lebarbahu anda. Selain itu, hindari membiarkan kaki anda menyentuh kaki anda yang lain saat anda bergerak.
  •  Switching
Jika anda terkena screen atau blok saya menganjurkan anda cara paling tepat yaitu agar anda melakukan switching (bertukar penjagaan) karna dengan cara inilah cara paling mudan dan tidak terlambat dalam melakukan penjagaan jika terkena screen atau blok.
  • Low Post Defense (Elbow)
Elbow adalah posisi di sekitar lingkaran garis freethrow. Di sinilah pemain ofensif (biasanya CENTERakan berdiri menunggu bola. Mereka mencoba untuk menjaga posisi mereka di depan pemain bertahan dengan melebarkankaki mereka selebar-lebarnya dan mengangkat lengan siku 90' untuk meminta bola kepada point guard (PG)Sebagai pemain defensif, hal pertama yang anda coba untuk mencegah adalah melakukan fronting (posisikan anda didepan pemain offense) atau denail (posisikan separuh badan anda disamping pemain lawan). Gerakkan tubuh anda sekitar tiga perempat jalan di depandengan lengan dengan posisi memotong passing line.

Minggu, 22 Februari 2015

tipuan dalam permainan bola basket

Cara memegang bola
-Bola berada pada ujung telapak tangan bagian atas
-Jari tangan dibuka posisi relax
-Ibu jari dekat dengan badan berada dibelakang bola membentuk huruf ”V” terbalik.

Gerak-gerak menyerang
a.       Triple threat position.

Yaitu posisi dalam bolabasket yang digunakan para pemain penyerang yang terampil setiap kali menerima bola, khususnya di daerah parimeter. Dari posisi ini, pemain penyerang bisa melakukan tembakan, mengumpan atau menggiring bola dengan mudah. Penggunaan posisi triple threat secara efektif membantu para pemain penyerang menciptakan kesempatan-kesempatan mencetak angka untuk diri mereka sendiri atau rekan-rekan tim mereka.


b.      Jab step

Yaitu taktik penyerangan individu yang biasa digunakan untuk menciptakan ruang antara pemain penyerang dengan pemain bertahan. Untuk melakukan jab steb dengan kaki kananmu, pertama-tam ambil posisi triple threat. Ambil langkah pendek yang cepat dengan kaki kananmu kea rah pemain bertahan. Saat melangkah kea rah pemain bertahan, gerakkan bola dari posisi triple threat awal ke posisi yang lebih terlindung di belakang tubuhmu. Penggunaan jab step yang tepat akan menyebabkan pemain bertahan bergerak atau mundur sedikit sehingga menciptakan ruang diantara kamu dan pemain bertahan.


c.       Tipuan bola
Tipuan bola digunakan untuk membuat pemain bertahan bergerak atau melompat dari tempatnya berdiri. Tembakan tipuan dan umpan tipuan adalah yang biasa digunakan dalam bolabasket. Jika karena tipuan bola tersebut menyebabkan pemain bertahan bener-benar bergerak atau melompat, mungkin bisa tercipta jalur atau ruang kosong yang bisa dimanfaatkan pemain penyerang.
d.      Jump stop
Yaitu sebuah gerak berhenti mendadak yang kuat, terkendali, dan dengan menggunakan dua kaki, yang bisa digunakan pemain penyerang memantapkan kaki yang akan dipakai untuk pivot (poros), menghindari traveling, dan mempertahankan keseimbangan tubuh yang baik.
e.       Pivot
Yaitu gerakan memutar dengan salah satu kaki menjadi poros. Hal ini memungkinkan penyerang mendapatkan sudut pandang serangan yang berbeda ke arah ring basket. Selain itu gerakan ini dapat juga digunakan untuk melindungi bola dari pemain bertahan.

Tembakan (shooting)
a.       Set-shoot
Tembakan ini jarang dilakukan pada permainan biasa. Karena jika penembak tidak melompat maka tembakannya mudah dihalangi. Umumnya tembakan ini dilakukan saat lemparan bebas atau bila memungkinkan untuk menembak tanpa rintangan.




b.      Lay-up shoot
Yaitu hal yang harus dipelajari dalam permainan bolabasket. Dalam situasi persaingan, jenis tembakan ini harus bisa dilakukan pemain baik menggunakan tangan kanan ataupun kiri. Lay-up dilakukan di akhir dribble. Pada jarak beberapa langkah dari ring, penggiring bola secara serentak mengangkat tangan dan lutut ke atas ketika melompat ke arah keranjang.


c.       Underhand shoot
Tembakan ini adalah jenis tembakan lay-up ketika penembak melompat kea rah keranjang, mengangkat tangan ke atas untuk menjauhkan bola dari jangkauan pemain bertahan.




d.      Jump shoot
Tembakan ini sering dilakukan saat pemain menyerang tidak bisa mendekati keranjang. Tembakan ini sangat sulit dihalangi karena dilakukan pada titik tertinggi lompatan vertical penembak.









e.       Hook shoot
Yaitu tembakan lemah dan akurat serta merupakan gerakan low-post yang baik. Bila dilakukan dengan tepat maka tembakan ini sangat sulit untuk dihalangi, karena tangan penembak berada jauh dari jangkauan pemain bertahan. Tembakan ini selalu diawali dengan pemain memunggungi keranjang.







f.       Dunking

Tembakan dunk dulunya dianggap suatu atraksi istimewa yang dilakukan oleh pemain-pemain dengan postur tubuh yang tinggi. Tembakan dunk adalah tembakan yang mengagumkan dan dapat mengobarkan semangat tim serta menjatuhkan mental lawan dengan cepat. Dunking dapat dilakukan dengan dua atau satu tangan dari depan atau belakang. Tembakan ini hanya dapat dilakukan oleh pemain yang memiliki postur atau lompatan tinggi.



g.      Reverse lay-up shoot

Tembakan ini memakai ring dan papan untuk menjaga penembak dari pemain bertahan yang berusaha menghalangi tembakan dari belakang. Tembakan ini dilakukan setelah penetrasi di sepanjang garis belakang atau ketika pemain menerima bola di dalam daerah terlarang dengan posisi memunggungi keranjang.


Mengumpan (passing)
Hal terpenting dalam melakukan umpan yaitu :
·         Berusaha passing dahulu
·         Sebelum dribble
·         Akurasi dan timing dalam
·         Passing harus berman
·         Faat dalam permainan
·         Gunakan tipuan dalam passing

Macam-macam passing atau umpan diantanya yaitu :
a.       Chest pass
Yaitu operan dada yang umum digunakan bila tidak ada pemain bertahan diantara pengoper dan rekan setimnya. Cara melakukan operan ini adalah memegang bola setinggi dada dan dekat dengan badan. Siku ditekuk dan jari-jari terbuka memegang bola. Saat bola dilepaskan, lengan dan tangan diluruskan dengan telapak menghadap ke luar.


b.      Bounce pass
Gerakan dasar operan pantul hampir sama dengan operan dada meskipun situasi saat dilaksanakannya berbeda. Operan pantul sering dilakukan pada permainan pivot ketika pengoper mengoper ke teman setimnya yang dijaga dari belakang, atau dalam situasi di mana operan dada tidak mungkin dilakukan.

c.       Overhead pass
Operan ini biasanya dilakukanuntuk melempar bola ke daerah post tinggi dan rendah, atau sebagai lemparanyang mengawali serangan cepat setelah bola memantul, atau saat lemparan kedalam.






d.      Baseball pass
Operan jarak jauh yang dilakukan dari lebih setengah panjang lapangan. Operan ini tidak terlalu akurat namun berguna pada serangan cepat.






e.       Behind the back pass
Operab ini dianggap operan angan-angan, namun sekarang sudah menjadi senjata menyerang yang umum. Keunggulan umpan ini yaitu lawan tidak mengetahui sasaran yang ingin dituju.





Menggiring (dribbling)
Prinsip dalam mengajarkan teknik dribble antara lain:
Kontrol pada Jari-Jari Tangan
Mempertahankan Tubuh Tetap Rendah
Kepala Tegak
Melatih Tangan yang Lain
Pemain perlu untuk belajar dribble menggunakan tangan yan lain.
Lindungi Bola
Macam-macam dribble :
a.       Change of pace dribble
Dribble ini adalah yang paling umum dalam bolabasket dan digunakan untuk membuat pemain bertahan berfikir bahwa pelaku dribble akan memperlambat atau mempercepat tempo dribble.
 
b.      Low or control dribble
Dribble ini dilakukan setiap kali pemain dijaga dengan ketat. Tipe dribble ini hanyalah menjaga bola agar tetap rendah dan terkontrol. Bola di- dribble di sisi tubuh, jauh dari pemain bertahan. Telapak tangan yang mendribble bola diusahakan agar tetap berada di atas bola.




c.       High or speed dribble
Ketika pemain berada di lapangan terbuka dan harus bergerak secepatnya denganbola, maka ia akan menggunakan dribble ini. Ketika berlari dengan cepat, pemain akan mendorong bola di depannya dan membiarkannya melambung ke atas setinggi pinggulnya. Tangan yang mendribble tidak berada di atas bola melainkan di belakang bola.



d.      Crossover dribble
Yaitu mendribble bola dengan memindahkan bola dari tangan yang satu kearah tangannya yang lain. Gerakan ini sangat bagus untuk memperdaya pemain bertahan. Namun bola bisa dicuri bila tidak dilakukan dengan baik, karena bola tidak terjaga.









e.       Behind the back dribble
Jenis dribble ini digunakan ketika pemain mengganti arah supaya terbebas dari pemain bertahan. Bola digerakkan dari satu sisi tubuh ke sisi tubuh yang lain dengan mengayunkannya di belakang tubuh.



f.       Between the legs dribble
Dribble ini adalah cara yang cepat untuk memindahkan bola dari satu tangan ke tangan yang lain melewati sela kaki. Digunakan ketika pen-dribble dijaga dengan ketat atau ingin mengganti arah.

 g.      Reverse dribble
Dribble ini dikenal juga dengan nama spin dribble atau rol dribble. Dribble ini dilakukan untuk mengganti arah dan memantulkan bola dari satu tangan ke tangan yang lain ketika dijaga dengan ketat. Dribble ini harus dilakukan dengan cepat saat pen-dribble mendorong bola ke lantai dan berputar mengelilingi pemain bertahan.

Pembayangan (screening)

Pembayangan adalah aspek penting dalam bolabasket menyerang setengah lapangan. Pembayangan sering digunakan dalam permainan menyerang secara terencana untuk menciptakan ruang tembak bagi penembak terbaik dalam timnya. Langkah pertama dalam pembayangan adalah menentukan tempat dan untuk siapa pembayangan itu dilakukan. Setelah ditentukan, kamu harus bergerak kea rah rekan timmu, untuk mencari posisi di lapangan sehingga rekan timmu bisa bergerak kea rah bayangmu.bersiaplah melakukan kontak dengan pemain bertahan lawan yang akan kamu bayangi ketika kamu mendekatinya. Seorang pemain yang melakukan pembayangan tidak boleh menarik atau mendorong pemain bertahan, dia harus diam dan kedua kaki berpijak dengan kokoh.

Rebound
Jika sebuah tim ingin mengurangi banyaknya peluang pihak lawan untuk mencetak angka dan menghasilkan lebih banyak keempatan kedua untuk mencetak angka bagi timnya, kelima pemainnya harus melakukan rebound. Rebound akan membantu sebuah tim menguasai papan ring basket dan memenangkan penguasaan bola dalam setiap pertandingan. Defensive rebound dapat mengurangi jumlah tembakan lawan, sedangkan offensive rebound bisa menghasilkan kesempatan kedua melakukan tembakan yang berpotensi tinggi mencetak angka untuk timmu. Hal-hal yang perlu diperhatikan pada saat rebound yaitu making contact, box out, jump to the ball.